Belum Tau HTML? Lihat Fitur hingga Riwayat Sejarahnya

HTML adalah bahasa markup standar untuk membuat halaman web. Bahasa ini digunakan untuk membuat struktur situs web untuk mengkompilasi format teks dan gambar pada halaman web.

Meskipun HTML bukan bahasa pemrograman, Anda perlu mempelajarinya jika ingin menjadi pengembang web yang  andal. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap apa itu HTML, fungsinya, komponennya, dan cara kerjanya.

Yuk simak pembahasannya!

Apa itu HTML?

HTML adalah bahasa markup untuk membuat halaman web. Html adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Artinya, HTML menggunakan simbol (tag) tertentu yang nantinya akan diterjemahkan oleh browser ke halaman web.

Dengan tag HTML, Anda dapat membuat struktur halaman, menambahkan konten seperti teks dan gambar, serta menyediakan pemformatan dan tata letak ke situs web Anda.

HTML terdiri dari kombinasi teks dan simbol yang disimpan dalam file. Untuk membuat file HTML, Anda harus mengikuti format standar atau khusus. Format ini terkandung dalam American Standard Code for Information Interchange (ASCII).

Setelah mengetahui pengertian HTML di atas, apakah kalian bisa penasaran dengan sejarah lahirnya HTML hingga saat ini? Untuk itu, mari kita simak dulu cerita HTML berikut ini.

Sejarah HTML

Cerita HTML pertama kali dikembangkan oleh Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan di Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN) pada tahun 1990. Awalnya, bahasa markup dibuat oleh IBM, sebuah perusahaan perangkat keras dan perangkat lunak Amerika.

Sumber: Wikipedia

Sejak 1991, Tim Berners-Lee, yang juga penemu World Wide Web (WWW), mengembangkan HTML sebagai solusi untuk memudahkan para ilmuwan CERN mengakses dokumen satu sama lain.

Baru pada tahun 1993 bahasa markup ini secara resmi dirilis ke publik dan berkembang menjadi beberapa versi hingga saat ini.

Sampai saat ini HTML5 adalah  versi paling mutakhir dengan sistem paling canggih. Popularitas HTML versi terbaru ini juga sangat cepat. Faktanya, saat ini ada 87,4 persenx situs web yang sudah menggunakan HTML5.

Sejarah penggunaan HTML secara umum tidak lepas dari peran World Wide Web (WWW).  WWW dan HTML adalah dua aspek yang saling berhubungan.  Sebab, HTML adalah dasar untuk membuat halaman web, yang kemudian ditampilkan di WWW.

HTML (Fungsi HTML)

Fungsi HTML adalah untuk mengatur tampilan halaman web. Terutama menyusun teks seperti paragraf dan judul, untuk menambahkan tautan dan gambar. Berikut adalah beberapa fitur HTML lainnya:

  1. Buat struktur halaman web

Fungsi utama HTML adalah untuk membangun struktur halaman web. Mulai dari pembuatan header, footer, navigasi, hingga kontennya.

Peran HTML juga seperti dasar halaman web. Sebab, untuk mengimplementasikan berbagai bahasa pemrograman  dan  bahasa lain seperti CSS dan JavaScript, website membutuhkan struktur yang dibangun dari HTML.

Oleh karena itu, tidak berlebihan juga jika HTML dikatakan sebagai dasar untuk memahami bahasa pemrograman.

  1. Menambahkan Konten Website

Selain membuat struktur, Anda juga dapat menyisipkan gambar HTML dan menambahkan konten ke halaman web. Ini karena bahasa markup ini memungkinkan Anda untuk memasukkan ilustrasi dan video, membuat tabel HTML,  dan menyisipkan media lain.

Misalnya, saat Anda menggunakan tag <p> untuk menambahkan paragraf, tag <img> menyisipkan gambar.

  1. Atur pemformatan dan tata letak

HTML kemudian memungkinkan Anda untuk mengatur pemformatan dan tata letak konten dalam halaman web. Cara memilih ukuran dan jenis huruf, tentukan warna huruf dengan berbagai kode warna HTML dan atur tata letak konten di situs web.

Misalnya, untuk menandai kalimat dalam huruf tebal, gunakan kode HTML <tebal>. Untuk cetak miring, gunakan tag <miring> .

Dengan kode HTML yang tepat, Anda dapat membuat konten terlihat menarik dan mudah dibaca.

  1. Alihkan pengguna ke halaman lain dari situs web

HTML juga berfungsi untuk mengarahkan pengguna ke halaman atau website lain  dengan menggunakan  link tertentu. Tautan ini dapat disematkan dalam teks tertentu, juga dikenal sebagai teks jangkar.

Cara membuat hyperlink dengan kode HTML adalah dengan menggunakan tag <a>. Misalnya:

<a href=”https://www.niagahoster.co.id/blog/peluang-bisnis-online/”>Peluang bisnis online</a>

Dengan hyperlink, pengunjung dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang saling berhubungan dengan halaman yang sedang dibaca. Anda juga dapat mengarahkan mereka ke halaman arahan tertentu.

Pelajari tentang komponen HTML

Setelah mengetahui sejarah dan fungsi HTML, anda sekarang perlu mengetahui komponen-komponen yang terdapat dalam bahasa markup ini.

Secara umum, komponen HTML terdiri dari tag, elemen, dan atribut.

Untuk lebih jelasnya, silakan simak penjelasan berikut ini:

Hari 1

Tag adalah tanda awalan dan akhiran dalam perintah HTML yang akan dibaca oleh browser web. Label yang dibuat dalam tanda kurung siku <… >, di mana itu berisi nama label.

Setiap tag memiliki fungsi perintah yang berbeda. Mulai dari pembuatan judul, paragraf, judul, bold, italic, italic dan lain-lain.

Misalnya: <bold>. Label akan meminta browser untuk menampilkan  teks tebal.

Selain itu, tag ditulis berpasangan, yaitu tag pembuka dan tag penutup.  Di label penutup, garis miring ke depan (/) ditambahkan di depan nama tag.

Tag HTML awalnya hanya berjumlah 18. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 250 label. Banyak juga, ya. Namun, tidak perlu menghafal semua label.

Anda hanya perlu mengingat beberapa contoh HTML pemula di bawah ini:

  • <html>, untuk mulai membuat halaman HTML yang mencakup semua konten dan elemen.
  • <head>, untuk membuat halaman HTML yang menyertakan tampilan deskripsi di hasil penelusuran Google, gaya konten (CSS), dan lainnya.
  • <title>, untuk membuat judul situs web
  • <body>, untuk membuat konten website
  • <H1> <H2> ke <H6>, untuk mengatur header konten
  • <p> , untuk membuat paragraf.
  1. Elemen

Elemen adalah komponen HTML yang membentuk semua kode dari tag pembuka hingga tag penutup. Elemen terdiri dari teks dan simbol yang merupakan tag pembuka, konten tag atau konten, dan tag penutup.

Misalnya: <bold>Pelajari HTML</bold>

Item juga dapat berisi item lainnya. Oleh karena itu, elemen tidak hanya berisi satu tag, tetapi banyak tag. Elemen-elemen ini disebut elemen bersarang. Sebagai contoh, lihat kode berikut:

<html>

<cuerpo>

<h2>Título</h2>

<p>Paragraf pertama Pasal.</p>

</cuerpo>

</html>

Jika Anda memperhatikan elemen HTML, dari tag pembuka <html> maka  tag <body> yang berisi elemen tag header  dan elemen tag paragraf.

  1. Atribut

Atribut adalah informasi atau perintah tambahan yang berada di dalam elemen. Atribut ini berfungsi sebagai penjelasan untuk perintah tag dalam elemen.

Por ejemplo, <img src=”image.jpg” alt “Sunflower”. >.

Tag <img> memiliki atribut khusus, yaitu (scr) dan (alt), yang berarti bahwa browser harus menampilkan gambar.jpg dengan teks alternatif “Sunflower”.

Dari contoh di atas, Anda juga dapat mengetahui bahwa jumlah atribut dalam tag bisa lebih dari satu. Namun, tidak semua atribut dapat digunakan dalam tag . Berikut adalah beberapa jenis atribut khusus tag:

Selain atribut khusus, ada beberapa atribut yang digunakan untuk menentukan tindakan yang dilakukan jika sesuatu terjadi pada item.

Misalnya, (onload) saat unggahan selesai, (onoffline) saat tiba-tiba offline, (onresize)  ukuran jendela. Atribut ini disebut atribut event.

Atribut ini akan diimplementasikan nanti dengan JavaScript. Sehingga halaman website dapat melakukan tindakan tertentu.

Bagaimana cara kerja HTML?

Sederhananya, cara kerja HTML, yaitu bahasa markup ini, menyusun halaman web dengan tag tertentu. Setiap tag memiliki fungsinya sendiri, sehingga Anda dapat menyusun dan menampilkan konten yang Anda butuhkan. Nantinya, browser akan menerjemahkan tag ini untuk ditampilkan di website.

Sumber: Pixabay

Lebih teknis lagi, memang begitu. Pertama, buat file HTML menggunakan aplikasi editor HTML. Kemudian, simpan dalam format .html atau .htm.

Dokumen HTML yang dibuat bisa lebih dari satu. Karena pada sebuah website biasanya terdiri dari banyak halaman. Misalnya, beranda, kontak, blog, dan lainnya.

Nah, setiap dokumen berisi elemen HTML yang akan membentuk bagian header, paragraf, konten konten, dan banyak lagi.

Sumber: Pixabay

Ekstensi file ini dapat dibuka menggunakan browser web seperti Google Chrome, Safari atau Mozilla Firefox.

Sumber: Unsplash

Kemudian, agar file HTML dapat diakses oleh banyak orang melalui Internet, Anda harus menghubungkannya. Untuk melakukan ini, Anda perlu menyewa  layanan hosting dan mengunggah file situs web Anda di sana.

Jika Anda telah memuat  file HTML, browser akan membaca dan merender file HTML di layar halaman web. Jadi ketika orang mengakses situs web melalui Internet, mereka dapat dengan mudah membaca informasi yang ditampilkan.

Jadi, definisi HTML adalah…

Pengertian HTML adalah bahasa markup yang berfungsi untuk membuat struktur website sehingga dapat diakses secara publik melalui browser.

Meskipun Tim Berners-Lee awalnya mengembangkan bahasa markup ini hanya untuk ilmuwan CERN, versi HTML telah dikembangkan secara luas. Berkat perkembangannya, HTML terus melahirkan berbagai fitur yang dibutuhkan website. Misalnya, versi terbarunya, HTML5.

Tidak sesulit bahasa pemrograman, siapapun bisa belajar HTML dengan mudah. Kuncinya adalah memahami komponen dasar HTML, cara kerjanya, dan bahkan lebih baik lagi jika Anda mempraktikkan file HTML Anda langsung secara online ke situs web.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply