Tanpa strategi yang tepat, bisnis Anda akan kesulitan bertahan di dalam gempuran persaingan pasar. Sebenarnya, apa itu strategi bisnis? Apa saja contoh strategi bisnis yang bisa diterapkan?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, di artikel ini kami akan jelaskan pengertian strategi bisnis, manfaat, komponen, sampai contoh-contohnya. Yuk, simak artikelnya!
Apa itu Strategi Bisnis?
Strategi bisnis adalah upaya yang dilakukan agar bisnis mampu mencapai tujuan dan targetnya. Tujuan yang dimaksud tentu bervariasi, contohnya seperti peningkatan jumlah penjualan, penetrasi pasar, dan lain sebagainya.
Idealnya, sebuah strategi bisnis mampu menjawab berbagai pertanyaan yang terkait dengan kesuksesan sebuah bisnis. Mulai dari mengetahui target pasar yang dituju, cara menghadapi persaingan dengan kompetitor, hingga cara mengukur keberhasilan bisnis yang dijalankan.
Menentukan strategi bisnis yang tepat sangatlah penting. Baik untuk bisnis baru maupun bisnis yang sudah mapan.
Manfaat Strategi Bisnis
Berikut adalah manfaat strategi bisnis bagi bisnis Anda:
1. Sebagai Pedoman dalam Membangun Bisnis
Pertama, manfaat strategi bisnis adalah untuk mengetahui arah pengembangan usaha. Sebab, strategi bisnis selalu berorientasi masa depan. Meskipun, pada penerapannya, dilakukan dengan langkah spesifik jangka pendek yang berkaitan.
2. Mengetahui Tingkat Keberhasilan
Anda bisa mengetahui tingkat keberhasilan dari langkah bisnis yang Anda lakukan. Sebagai contoh, jika trafik pengunjung toko on line Anda meningkat 5%, namun goal Anda adalah 10%, maka perlu dilakukan evaluasi pada strategi yang telah dijalankan.
Three. Memenangkan Persaingan
Dengan mengetahui statistics internal perusahaan dan pasar, Anda akan lebih mampu menjual produk dengan efektif. Jika kompetitor Anda ternyata belum menerapkan strategi bisnis yang baik, Anda tentu bisa memenangkan persaingan dengan lebih mudah.
Komponen Strategi Bisnis
Secara umum, terdapat 6 komponen strategi bisnis yang perlu Anda ketahui yaitu:
- Visi dan Misi
- Core Values
- Objektif
- Analisis SWOT
- Alokasi Sumber Daya Manusia
- Pemantauan Progress Kerja
Yuk, kita bahas satu in keeping with satu di bawah ini.
1. Visi dan Misi
Visi dan misi menjadi salah satu komponen strategi bisnis perusahaan
Visi dan misi termasuk ke dalam salah satu komponen strategi bisnis. Sebab, keduanya memiliki peran penting dalam proses pembuatan dan menjalankan strategi ini. Misi merupakan solusi dari perusahaan untuk memecahkan masalah yang ada, sedangkan visi yaitu tujuan jangka panjang yang ingin dicapai perusahaan.
Tanpa visi dan misi, strategi bisnis akan tidak terarah. Apabila setiap orang di perusahaan tidak memiliki tujuan yang sama, hal ini akan mempengaruhi pengambilan keputusan saat terjadi masalah di perusahaan.
2. Core Values
komponen strategi bisnis yang juga tak kalah penting adalah menentukan core values perusahaan
Setelah membentuk visi dan misi, komponen strategi bisnis yang juga tak kalah penting adalah center values perusahaan. Core values adalah pedoman yang menjadi acuan bagi setiap orang di sebuah perusahaan dalam membuat keputusan, berkomunikasi dengan kolega, dan memecahkan masalah.
Dengan core values, strategi bisnis Anda akan lebih cepat tercapai. Alasannya, core values tercermin melalui sikap dan perilaku sehari-hari saat bekerja. Hal ini akan membantu meningkatkan kekompakan tim dan menghindari pengambilan keputusan yang kurang efektif. Tanpa middle values, tim akan kebingungan karena tidak mengetahui arah dan tujuan perusahaan.
3. Objektif
Pentingnya penentuan objektif perusahaan
Objektif perusahaan adalah komponen strategi bisnis yang artinya langkah-langkah spesifik dan terukur yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
Setelah menentukan objektif, akan lebih baik jika Anda membuat Key Performance Indicator (KPI). KPI yaitu parameter yang bisa membantu Anda memantau progress perusahaan dalam menjalankan objektif yang telah ditetapkan.
4. Analisis SWOT
untuk bisa menciptakan strategi bisnis yang tepat maka diperlukan analsis swot
Analisis SWOT adalah teknik evaluasi aspek inner dan eksternal perusahaan. Analisis ini diperlukan untuk bisa menciptakan strategi bisnis yang pas sesuai dengan aspek yang perusahaan Anda miliki.
SWOT merupakan singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Dengan menganalisis four faktor tersebut, Anda jadi bisa tahu strategi usaha yang tepat untuk mengembangkan bisnis dan menghadapi berbagai tantangannya.
5. Alokasi Sumber Daya Manusia
Komponen strategi bisnis yang selanjutnya adalah alokasi sumber daya manusia
Komponen strategi bisnis yang selanjutnya adalah alokasi sumber daya manusia (SDM). Mengatur dan mendistribusikan SDM secara efektif merupakan langkah penting dalam menjalankan strategi usaha. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap personel berada di posisi yang tepat sesuai dengan kapabilitasnya.
6. Pemantauan Progress Kerja
pemantauan development kerja diperlukan untuk evaluasi strategi
Terakhir, yang termasuk komponen strategi bisnis adalah pemantauan development kerja. Tujuannya, untuk mengetahui apakah strategi usaha yang sudah diimplementasikan ada yang perlu diperbaiki atau tidak. Memonitor development kerja ini bisa dilakukan dengan cara:
- Menghitung berapa produk terjual
- Menghitung keuntungan yang didapat
- Melihat comments yang diterima dari calon konsumen
- Melihat perkembangan marketplace percentage yang sudah dijangkau
- Dan masih banyak lagi.
Setelah memahami pengertian, manfaat strategi bisnis, hingga komponen-komponennya, kini saatnya kita membahas beberapa contoh strategi bisnis yang perlu Anda ketahui. Apa saja itu?
7 Contoh Strategi Bisnis yang Perlu Anda Ketahui
Di bagian ini, Anda akan mempelajari 6 contoh strategi bisnis on line yaitu:
- Pastikan Desain Website Anda Menarik
- Daftarkan Bisnis Anda ke Google Bisnisku
- Gunakan Content Marketing
- Terapkan search engine marketing di Website Anda
- Promosikan Bisnis Anda di Media Sosial
- Manfaatkan Email Marketing
- Buatlah Program Afiliasi
- Adakan Undian Berhadiah atau Giveaway
Mari cek macam-macam strategi bisnis tersebut satu consistent with satu!
1. Pastikan Desain Website Anda Menarik
Desain website mungkin bukan topik yang terdengar dekat dengan strategi bisnis on line. Namun, penampilan situs berada di lini depan pembangunan kredibilitas usaha di dunia internet. Apakah alasannya?
48% orang menganggap tampilan website sebagai salah satu faktor kredibilitasnya. Jika internet site tidak terlihat menarik, besar kemungkinan calon pelanggan angkat kaki tanpa berpikir panjang.
Tapi yang perlu diingat, internet site Anda perlu tampilan yang enak dipandang tanpa mengesampingkan kemudahan penggunaan dan kecepatan loadingnya. Dengan internet site yang user pleasant, pengunjung internet site akan lebih betah berlama-lama di internet site Anda.
2. Daftarkan Bisnis Anda ke Google Bisnisku
Google Bisnisku atau Google My Business merupakan fitur yang menampilkan informasi lengkap sebuah bisnis setiap kali seseorang menggunakan nama bisnis tersebut sebagai kata kunci pencarian.
Menariknya, tidak hanya kontak dan alamat perusahaan yang diperlihatkan, tetapi juga jam operasional hingga ulasan pelanggan.
Ditambah lagi, Google Bisnisku menyediakan tempat bagi pemilik usaha dan calon pelanggan untuk berkomunikasi. Selain itu, calon pelanggan yang menggunakan Google Maps juga dapat menemukan lokasi bisnis Anda dengan mudah karena sudah terdaftar.
3. Gunakan Content Marketing
Dalam content material advertising, konten yang dimaksud meliputi berbagai media, termasuk tulisan, audio, dan video. Selain itu, ada beberapa tujuan yang dapat dicapai dengan menerapkan strategi content material advertising and marketing yang tepat.
Salah satunya adalah memperkenalkan brand Anda. Namun yang perlu diingat, goal pasar Anda perlu didekati dengan “halus”. Caranya dengan membahas permasalahan yang mereka miliki.
Misalnya, bisnis Anda bergerak di bidang pengadaan peralatan kantor. Melalui artikel-artikel weblog, Anda bisa mengulas berbagai ide penataan interior perkantoran. Tak lupa, Anda juga mengaitkan konten weblog tersebut dengan jasa maupun produk yang bisnis Anda sediakan.
Content advertising and marketing memang tidak akan meningkatkan penjualan on-line Anda secara langsung. Namun, strategi bisnis on line ini dapat menambah visitors internet site dan mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan.
Four. Terapkan search engine marketing di Website Anda
Apabila Anda sudah menerapkan content advertising, Anda perlu melengkapi strategi bisnis yang dijalankan dengan Search Engine Optimization (search engine marketing). Contoh strategi bisnis yang satu ini merupakan upaya optimasi internet site Anda supaya muncul pada halaman pertama SERP atau bahkan di peringkat pertama.
Tujuan penerapan teknik search engine optimization yaitu untuk meningkatkan publisitas website di SERP. Calon pelanggan bisa saja mencari bisnis Anda di Google, namun hal ini hanya mungkin terjadi jika calon pelanggan sudah tahu brand Anda. Karena itulah Anda perlu melakukan search engine marketing supaya website Anda mudah ditemukan.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi optimasi website, sampai-sampai search engine optimization dibagi menjadi dua jenis:
- SEO On-web page – struktur konten suatu halaman, kualitas informasi yang ada di dalamnya, dan persentase penggunaan kata kunci pencarian yang relevan.
- SEO Off-web page – meta description, struktur URL, inbound link, dan masih banyak lagi.
Five. Promosikan Bisnis Anda di Media Sosial
Selanjutnya, salah satu contoh strategi bisnis adalah mempromosikan bisnis melalui media sosial. Sebab, media sosial memiliki peran yang tidak kalah besar dari website dan blog. Melaluinya, Anda dapat memperkenalkan bisnis dan menarik pelanggan baru.
Terdengar mirip dengan konsep content advertising, bukan? Namun, social media advertising and marketing sedikit berbeda dari segi implementasi dan fungsi. Di Twitter, misalnya, satu posting dibatasi menjadi 280 karakter — berbeda dengan weblog yang memberi kebebasan penuh pada pemiliknya.
6. Manfaatkan Email Marketing
Anda tidak salah melihat ketika membaca contoh strategi bisnis yang satu ini. Meskipun kini orang lebih cenderung berkomunikasi melalui media sosial, e mail masih menjadi sarana yang relevan untuk pemasaran bisnis.
Untuk memulai email advertising, Anda perlu membangun sebuah electronic mail listing. Caranya, dengan menampilkan formulir name to action (CTA) pada website perusahaan yang dapat diisi dengan alamat email. Misalnya, jika ingin mendapat publication atau e-book gratis, pengunjung harus mengisi alamat e mail terlebih dahulu.
Selanjutnya, Anda perlu melakukan segmentasi calon pelanggan ketika email listing sudah terisi. Cara ini dilakukan agar konten email advertising and marketing Anda relevan dengan setiap calon pelanggan yang Anda targetkan.
7. Buatlah Program Afiliasi
contoh strategi bisnis yaitu software afiliasi
Afiliasi adalah contoh strategi bisnis di mana Anda memberikan link referral produk atau layanan ke orang-orang yang bergabung dalam program afiliasi Anda.
Bagaimana cara kerja contoh strategi usaha ini? Setiap kali seseorang membeli produk atau layanan Anda melalui hyperlink referral, anggota software afiliasi yang memberikan referral akan mendapatkan komisi.
Contohnya, anggota program afiliasi Niagahoster bisa mendapatkan komisi hingga 70 persen dari hasil penjualan web hosting. Dengan kata lain, baik bisnis Anda maupun anggota software afiliasi mendapatkan keuntungan dan publisitas perusahaan juga meningkat.
Eight. Adakan Undian Berhadiah atau Giveaway
Siapa yang tidak suka produk atau layanan gratis? Apalagi jika produk tersebut memang yang Anda inginkan dan butuhkan. Inilah yang menyebabkan giveaway menjadi contoh strategi usaha yang ampuh.
Giveaway memang tidak memberikan Anda pendapatan. Namun, jenis strategi bisnis ini akan memperkenalkan brand Anda kepada khalayak luas dan menciptakan kesan pertama yang baik.
Yang paling penting, supaya event berhasil, Anda perlu proaktif dalam pelaksanaannya. Anda bisa mempromosikan occasion ini di berbagai platform media sosial atau memberikan syarat pada peserta giveaway untuk menyebarkan informasi tersebut.
Kembangkan Usaha Anda dengan Strategi Bisnis yang Tepat!
Kompetisi bisnis di net tidak lebih mudah dari di dunia nyata. Brand Anda harus diwakili oleh on-line presence yang dikenal banyak orang agar bisa berkembang.
Supaya on-line presence bisnis Anda semakin dikenal, Anda harus menerapkan delapan strategi bisnis yang tadi dibahas, yaitu:
- Pastikan Desain Website Anda Menarik
- Daftarkan Bisnis Anda ke Google Bisnisku
- Gunakan Content Marketing
- Terapkan search engine marketing di Website Anda
- Promosikan Bisnis Anda di Media Sosial
- Manfaatkan Email Marketing
- Buatlah Program Afiliasi
- Adakan Undian Berhadiah atau Giveaway
Selain menerapkan strategi-strategi yang sudah dibahas, ada baiknya Anda juga memperdalam ilmu bisnis on line. Kabar baiknya, Anda tidak perlu sibuk mengikuti berbagai macam webinar atau membeli on-line direction. Kami telah merangkum kiat-kiat bisnis online dalam ebook yang bisa Anda down load free of charge. Klik banner di bawah ini untuk mendapatkannya sekarang!